Jasa Pengurusan Izin Usaha Angkutan Bermotor untuk Barang Khusus

Perizinan dan Persyaratan Usaha Angkutan Barang Khusus

Usaha angkutan barang khusus memerlukan regulasi ketat karena berkaitan dengan keselamatan publik, perlindungan lingkungan, serta kepatuhan terhadap standar nasional. Kegiatan ini mencakup pengangkutan barang-barang dengan karakteristik khusus, baik yang bersifat berbahaya maupun tidak berbahaya.

Penggolongan Usaha Angkutan Barang Khusus

A. Barang Berbahaya 

Termasuk:

1. Bahan mudah meledak

2. Gas mampat, gas cair, atau gas terlarut

3. Cairan mudah terbakar

4. Padatan mudah terbakar

5. Bahan penghasil oksidan

6. Racun dan bahan menular

7. Barang radioaktif

8. Barang korosif

9. Barang berbahaya lain yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

📌 Catatan: Pengangkutan barang B3 wajib mendapat rekomendasi teknis dari KLHK.

B. Barang Tidak Berbahaya

Meliputi:

1. Barang curah

2. Peti kemas

3. Tumbuhan

4. Hewan hidup

5. Alat berat

6. Kendaraan bermotor

📌 Catatan: Untuk angkutan migas, wajib memiliki izin dari Kementerian ESDM.

Persyaratan Umum Usaha Angkutan Barang Khusus

A. Administratif dan Operasional

• Registrasi untuk memperoleh Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dari Kepolisian

• Dokumentasi kendaraan dalam format 3 dimensi

• Menetapkan dan beroperasi sesuai lintasan operasional

• Lulus pengujian berkala kendaraan dari UPUBKB terakreditasi

• Memenuhi Standar Pelayanan Minimal

• Menyusun dan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi (SMKT)

• Dilengkapi surat muatan barang

• Menempelkan label barang berbahaya (sisi depan, belakang, kiri, kanan) sesuai jenis

• Mencantumkan nama perusahaan, alamat, nomor telepon, nomor uji kendaraan pada pintu depan

• Mencantumkan nomor pengaduan pada pintu belakang kendaraan

• Kartu identitas pengemudi di dasbor kendaraan

• Dilengkapi dengan GPS dan alat pemantau unjuk kerja pengemudi

• Menerapkan e-logbook

• Pengemudi wajib memiliki sertifikat kompetensi khusus untuk barang berbahaya

B. Sarana Usaha

• Menggunakan Mobil Barang sesuai jenis dan peruntukan barang

• Memiliki atau menguasai pool kendaraan

• Menyediakan fasilitas bongkar muat yang aman dan sesuai standar

C. Struktur Organisasi dan SDM

• Pengemudi dan pengemudi cadangan harus memiliki sertifikasi kompetensi internasional sesuai karakteristik barang

• Pengawas operasional juga harus memiliki sertifikasi kompetensi internasional terkait barang yang diangkut

Kewajiban Pelaku Usaha Angkutan Barang Khusus

• Angkutan dilakukan berdasarkan perjanjian dan pembayaran

• Pengembalian biaya apabila pengiriman dibatalkan

• Ganti rugi atas kerugian yang timbul dari kelalaian selama pengangkutan

• Menyediakan asuransi untuk muatan dan awak kendaraan

• Bertanggung jawab terhadap kerusakan jalan, jembatan, dan lingkungan

• Mengisi dan melaporkan e-manifes sebelum pengangkutan

• Pelaporan kegiatan usaha tahunan kepada instansi pemberi izin

• Melaksanakan SMKT secara menyeluruh dan terdokumentasi

Perizinan dan Verifikasi

• Seluruh dokumen perizinan diproses melalui sistem Online Single Submission (OSS)

• Verifikasi dilakukan oleh Kementerian Perhubungan

• Untuk pengangkutan:

  • Barang B3 → wajib rekomendasi dari KLHK

  • Migas → wajib izin dari Kementerian ESDM

Legalmu.com – Mitra Anda dalam Perizinan Angkutan Khusus

Legalmu.com siap membantu Anda mengurus seluruh dokumen perizinan usaha angkutan barang khusus, mulai dari B3, migas, alat berat, hingga kendaraan bermotor. Proses kami cepat, aman, dan didampingi oleh tim ahli yang berpengalaman.

📩 Konsultasi Sekarang
📍 Jl. Inspeksi Kalimalang 55B, Cikarang Barat, Bekasi
📧 hello@legalmu.com
📱 +62 851-7330-2885